"Konflik atas nama agama yang sering terjadi di Indonesia bukan karena ajaran Islam, akan tetapi itu lebih karena pendangkalan pemahaman keagamaan yang cenderung memahami agama secara tekstual dan kurang komprehensif.
Penulis | Syaefuddin Ahrom Al-Ayubbi |
Tahun Terbit | 2022 |
Ukuran | 15,5 x 23 cm |
Jumlah Halaman | vi+197 |
ISBN | 978-623-09-0802-6 |
Penulisan buku dilatarbelakangi oleh fenomena pemakaian media sosial khususnya twitter yang digunakan oleh kelompok radikal dalam menyebarkan ajarannya yang membenturkan antara agama dengan kebhinekaan. Penulis berusaha melakukan analisis terhadap aktivitas akun twitter @AlissaWahid yang melakukan kontra narasi terhadap ajaran radikal yang berada di twitter dengan pesan islam damai, islam rahmatan lil alamin, islam yang menghargai perbedaan. Alhasil, setiap pesan yang di posting di twitter mendapatkan respon dari follower akun @AlissaWahid.